Jumat, 23 Desember 2011

FACE****

yahh.. lagi, kelincinya mati!

Ngga tau harus nge-kasihanin siapa, adikku atau kelincinya, tapi yang jelas itu kelinci mati.

Sebelumnya ada dua kelinci yang dipelihara adikku dan sudah almarhum. Kayanya kedengeran sadis ya?! 3 kelinci udah pernah hinggap di rumah ku dan m-a-t-i.

WAaduuhh.. gue jadi malas nulis ni artikel, ga tega jadinya. well, it's oke, kalo kita bilang "ahh, itu kan cuma kelinci." Tapi bro, gue ga bisa, itu makhluk hidup bro!! makhluk ciptaan Tuhan :D ga ada yang berhak dan membunuhnya, kecuali dengan cara-cara yang ditentukan. LHO?!
"Maksud loe paan bro?" Cara" yang ditentukan adalah, misalnya diQurban, dan dagingnya dimanfaatkan untuk dimakan. Ini beda sekali dengan cara menyiksa.Sangat DILARANG bagi kita sesama manusia untuk menyiksa makhluk lainnya. Bukan makhluk hanya makhluk hidup doank loo.... intinya, kita harus menjaga baik itu makhul mati maupun hidup. MATI?! yep.., misalnya hutan,gunung,sawah,lautan,simpanan kekayaan... (koq udah kaya lirik lagu y..? --")


Well., bagaimana dengan kasus dirumahku ini?!
Sebenarnya ada beberapa kemungkinan bagi si para Kelinci itu.
1. Tetap di tangan penjual, (tau sendirilah perlakuannya gimana..) dan pada saat ajalnya nanti pasti kelinci itu mati.
2. Di beli adik gue, dipelihara, dan sampe ajalnya mati.
3. Di beli sama orang yang lebih baik dari adik gue, dipelihara, hingga ajalnya nanti ia mati.
4. Di beli sama orang yang lebih buruk dari adik gue, dipelihara, hingga ajalnya nanti ia mati.
5. dll.

Well... "kematian itu pasti, dan hal yang pasti itu dekat."
Hikmahnya adalah, bagaimanapun kita hidup di dunia ini, pasti kita akan mati.
Bagaimanapun takdir mengukung kita, kita akan mati.
Seperti halnya kelinci tersebut, bahkan untuk hal besar, untuk menentukan kehidupan seperti apa yang ia jalani, ia tidak memiliki kewenangan itu. Ia hanya berpasrah pada takdir, hingga ajalnya tiba ia mati.

Kadang kita memang menyalahkan suatu keadaan untuk hal-hal tertentu yang merugikan kita (gue juga gitu koq ^_^ kadang... :p). Miris memang jika kita melihat apa nyatanya kehidupan ini. Tapi yang terpenting adalah, bagaimana kita dapat terus hidup dalam keadaan apapun.

Kita selalu diberikan hak yang jelas-jelas ada di tangan kita, yaitu hak untuk menentukan kehidupan. Kita berhak melanjutkan hidup atau menyerahkan kehidupan. Satu hal yang kecil namun sangat menentukan bagi kita. Hello.... berjuta kemungkinan menunggu di luar sana. Salah satunya mungkin adalah moment yang paling baik di hidup kita. So, jangan nyerah!

Istimewanya manusia adalah hak kita untuk memimpin. Memimpin kehidupan apa yang kita inginkan. Setiap langkah kini menentukan kemungkinan terbesar dalam hidup. Maka lakukanlah langkah besar tanpa ragu, karena hal besar akan menjadi bagian dari hidup kita.

Jangan takut untuk bermimpi, karena yang ditakutkan manusia adalah ketika mimpi itu datang. Terkadang kita tidak atau belum siap untuk menerima mimpi tersebut. Maka siapkanlah. "ask yourself!"

Regret?! yes.. this world is full of regret.
Udah ga jaman cuy.., penyesalan di ekspos-ekspos.. hha.. :D jalanin aja... well.. kalo gw sendiri, gw selalu mempunyai orang yang bisa berbagi beban hidup :p hha.. jadi ga terasa bro..!! -thx ya sob-
"face your problems, don't facebook them!" _Taris_

"Jika mimpi itu indah maka kita berhak untuk bermimpi, bermimpilah karena tidakkan ada kesempatan yang sama."

This blog is for them who are galau-ing and afraiding for dreaming.
Special thx and hug for you my frens.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Archive