Selasa, 28 Juni 2011

Seberapa Penting Angka dalam Argument kita???

Tau gak.... Ternyata angka memberikan pengaruh besar pada argument pada saat presentasi?

Yoi coy.... Sangat penting... Selain sebagai pelengkap data, unsur angka sangat penting sebagai penjelas dalam argument kita. Tanpa angka bisa saja argument kita ngambang, atau yang lebih parahnya lagi apa yang ingin sampaikan tidak dapat ditangkap dengan baik oleh pemirsa.

Oke, yang udah pasti angka akan memberikan semacam tekanan tentang ke akuratan data kita. Anda boleh bilang kalo ada beberapa orang melakukan kecurangan lalu dijatuhi hukuman mati sehingga memberikan pengaruh bagi bakal pelaku lainnya untuk tidak melakukannya. Nah, tentu saja semua orang bisa mengatakan itu. Namun apa tentu, semua orang dapat menyebutkan suatu angka yang valid? Jadi, ketika kita menambahkan angka dalam argument kita, itu akan membuatnya spesial, namun jangan juga terlalu sering bermain dengan angka, karena tidak banyak orang yang menyukai matematika. :p

Lanjut, angka akan memberikan kejelasan pada kasus anda. Kita ambil contoh di atas, pertanyaan yang timbul adalah, berapa banyak kasus yang diperlukan untuk memberikan pengaruh tersebut? Atau sebarapa persenkah pengaruh tersebut. Bila anda tidak mengetahui jawabannya, pastilah anda dinilai tidak menguasai betul kasus yang anda bawa.

Ketiga, angka akan menjelaskan kata "opini" yang dapat menimbulkan berbagai asumsi atau kata ambigu. Misalnya: besar, kecil, tinggi, rendah, banyak, sedikit, dll. Tanpa angka, sulit bagi penyimak untuk menilai besar kecilnya suatu masalah yang anda katakan demikian. Misal: banyaknya siswa yang memilih menikah daripada melanjutkan sekolahnya. "banyak" disini tidak dapat dinilai seperti apa. Banyak dapat berarti 1000, 100, atau bahkan 10. Dan itu tergantung daripada proporsionasinya. Apakah dalam skala nasional, regional, atau persekolahan? Setidaknya untuk yang satu ini bisa digantikan dengan pemberitahuan skala.


Tips untuk meng-handle masalah angka:
1. Biasanya hal-hal penting pada suatu case terletak pada angka. Jadi, jangan luput dengan angka.
2. Angka tidak perlu disebutkan berulang-ulang. Selanjutnya hanya perlu disampaikan kesimpulan dari nominal tersebut. Misalnya: banyak atau sedikit.
3. Dapat digantikan dengan persen. Dan ingat, setiap penggunaan perseen pastilah prakiraan. Jadi cobalah untuk mengecek ulang persentase yang diberikan. Apakah sebanding atau tidak.
4. Beritahukan skala atau ruang lingkup dalam argument anda, sehingga penilai akan mudah memutuskan harus dari segi mana ia memandang.
5. Tergantung pada diri anda ^^ :)

OKE guys.... Semoga memberi manfaat banyak... 8-)
C YA...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Archive