Minggu, 26 Juni 2011

Aceh Juarai FLS2N Makassar

Aceh berhasil merebut 3 medali emas, 1 medali perak, dan satu juara harapan 3 pada ajang Festival Lomba dan Seni Siswa Nasional (FLS2N) IV di Makassar, Sulawesi Selatan. Acara yang dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan Muhammad Nuh, berakhir pada Jumat (24/6) dimana Aceh berhasil merebut 2 emas dari cabang MTQ dan 1 emas dari Menyanyi Solo.

Diantara peraih emas itu adalah adik kelas ku yang bernama Humaira Azzahra, salah satu SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh. Humaira berhasil membawa pulang emas dalam bidang MTQ bersama rekannya Fausan Ummari Hasbi, siswa SMAN 1 Darul Imarah Aceh Besar. Sedangkan medali emas dari cabang vokal tunggal diraih oleh Syifa Urrahmah, siswa SMP Luar Biasa Pembina Aceh Tamiang.

Dua wakil Aceh lainnya, yakni Sulfahmi dari cabang kecacatan tunagrahita ringan dan lambat belajar SMA Luar Biasa Kota Langsa, merebut juara dua menyanyi solo dan Sirwan, siswa SMA Luar Biasa Bukesra merebut juara harapan III lomba mengarang.

Peraihan 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu ini, berhasil menempatkan Aceh sebagai Juara 7 dalam ajang tingkat Nasional ini.S edangkan peringkat pertama hingga keenam masing-masing ditempati wakil Jawa Barat, Jawa Timur, Jakarta, Bali, Jawa Tengah, dan Yogyakarta.

Prestasi ini merupakan prestasi yang sangat menggemilangkan, peraihan 3 medali emas ini merupakan yang pertama sekaligus paling membanggakan bagi Pemerintah Aceh dan Pendidikan Aceh khususnya. Sekali lagi, Fajar Harapan ikut andil sebagai pionir dalam mencetak prestasi untuk Aceh.

Selain Humaira, Fajar Harapan mengirimkan 4 siswa lainnya sebagai perwakilan Aceh. Satu orang sebagai peserta vokal tunggal dan 3 orang sebagai peserta theatre.

“Juara-juara lomba seni ini akan kita tempatkan sama posisinya dengan lomba-lomba olimpiade yang lain,” tegas Mendiknas disambut tepukan bergemuruh dari segenap yang hadir. Selanjutnya ditegaskan Mendiknas agar Jangan sampai ada kesan bahwa juara olimpiade Matematika atau Fisika diberikan penghargaan yang luar biasa dan diberikan kesempatan melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi, sedangkan juara lomba kesenia dan budaya tidak mendapatkan penghargaan seperti itu.
-sawali.info-
Humaira Azzahra

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Archive