Kamis, 07 Oktober 2010

Perbedaan "Ada Apa?"



Waahhh... dah lama mank mau posting dengan tema Merayakan Keanekaragaman.Tapi sayang malas..malas..malas.. + tugas sekolah yang kian merajalela, sehingga tidak sempat terealisasikan dengan segera. Begitu aku melihat info lomba "pesta blogger," langsung dah bulatkan tekad, kencangkan sabuk, and... tancap gas...!! (maap kalo rada stress).

oke guys.. "perbedaan" adalah hal mutlak yang harus diterima manusia. Dia merupakan anugrah yang paling mengagumkan, menjadi pembeda ciptaan manusia dengan-Nya. Lihatlah betapa beragamnya bentuk wajah ataupun hal lainnya di dalam keluarga kita. Mengagumkan bukan? Walau dalam satu keluarga yang memiliki sifat keturunan yang dominan, namun terdapat seribu perbedaan.

Itu baru dilihat dari dalam keluarga yang merupakan tingkat populasi terkecil di dunia. Jadi jangan kaget (entar lho jantungan lagi --!) kalau melihat keanekaragaman yang berjuta-juta banyaknya di dunia ini. Dan beberapa perbedaan tersebut menjadi polemik bagi beberapa kalangan, yang seharusnya tidak perlu terjadi.

Kita lihat beberapa perbedaan di sekitar kita yang kadang tidak disyukuri dengan baik. Misal: kulit putih dan hitam, paras cantik dan jelek, dan status kaya dan miskin. Nah.., dari contoh-contoh tersebut kebanyakan orang memberi tanggapan negatif pada yang "hitam, jelek, dan miskin" (cape deh --" bukannya bersyukur, udah mau Tuhan kasih ~_^).

Let's eleborate those things... Mengapa kita tidak perlu bersedih dan lebih patut bersyukur?

1. Pembedaan itu walaupun baik putih maupun hitam, baik cantik maupun jelek, dan baik kaya maupun miskin. Toh semuanya mendapat masalah/ujian yang sesuai yang harus dihadapi. Misal: si cantik s'lalu mendapat masalah dalam kesetiaan pasangan dan si jelek mendapat masalah susah punya pasangan >> sama ajakan?? kedua-duanya sama-sama susah mendapatkan pendamping hidup ^^. Jadi jangan takut merasa sendiri, karena Tuhan itu Maha Adil.

2. Kamu-kamu sekalian dan bahkan aku, diciptakan untuk berjuang dengan jalan yang sesuai dengan diri kita sebagaimana kita dilahirkan. Contoh: orang yang dilahirkan di keluarga yang miskin, biasanya memiliki optimisme lebih daripada orang yang dilahirkan di keluarga kaya (manja) dan hal itu yang membuat si miskin lebih mudah mendapat kesuksesan. Jadi bro.. everthing is up to you ^_^.

3. Perbedaan itu memberikan kita identitas lahiriah yang super canggih, ibaratnya KTP digital.Contoh: si Hitam yang biasa diindikasikan sebagai orang Afrika dan si Putih yang biasa diindikasikan sebagai orang Eropa. Walaupun di-Indonesia terkadang menjadi hitam merupakan masalah, sebenarnya bukanlah masalah jika kita berfikir dari sisi edukatif. Dimana kejelekan orang itu tidak bergantung pada paras rupanya saja, namun lebih pada semua aspek. sikap misalnya.

Mengenai hal ini aku punya pengalaman tersendiri, dimana aku mempunyai teman yang super brilian dan memiliki ciri wanita yang kurang ideal (sorry ya sist kalo tersinggung ^^!). Mana ada sih orang yang mau ngejek dia, pa lagi pas mau dekat ujian. Sebenarnya ada sih.. tapi itu bisa ditakar sebagai candaan. Intinya adalah dia itu tidak jelek jika kita lihat dari aspek edukatifnya. Benarkan??

4. Kita butuh perbedaan, itulah kenapa manusia dilahirkan untuk saling tolong menolong. Mengenai hal ini, aku akan menjelaskannya lebih, kerena inilah inti dari posting ini.

All of you pasti tau kalo Indonesia memiliki berjuta budaya warisan nenek moyang yang sangat beragam. Dari sabang ampe merauke kaga bisa kehitung ragam budayanya. Memang kita telah mengetahui kebanyakan budaya di sejumlah daerah di Indonesia, namun masih ada begitu banyak ragam budaya, bayangin aja dah..

Oke.., kita mulai dari planet tercinta namun sudah tua kita, Bumi. Bayangkanlah dunia ini adalah sebuah puzzle (maksudnya puzzle gambar dengan kepingan-kepingan gambar(puzzle pieces)) dan setiap negaranya adalah puzzle piecesnya. Next... kita menuju indonesia. Bayangkan juga Indonesia adalah sebuah puzzle dan setiap daerah adalah puzzle piecesnya. Sekarang bayangkanlah daerah mu (kalo aku Aceh) merupakan puzzle yang tersusun dari puzzle pieces yang berupa kota-kota di daerahmu. dst....

Nah coba lihat dalam imajinasi kita tadi (nampak kali sering melamunnya ^^!), setiap keping puzzle penyusun memiliki bentuk geografis yang berbeda. Setiap keping harus memiliki bentuk yang berbeda agar dapat disatukan. Nah disitulah mengapa kita sangat membutuhkan perbedaan. Tujuannya hanya satu yaitu bersatu alias "hands in hands."

Maksudnya adalah kita ini diciptakan berbeda-beda agar dapat saling menyempurnakan antara satu dengan yang lain. Betapa kita membutuhkan perbedaan untuk menumbuhkan cinta, betapa kita membutuhkan perbedaan agar hidup rukun dan harmonis. Ingatlah, setiap perbedaan pada diri kita adalah bagian dari suatu kesempurnaan pada yang lainnya.

Mungkin selama ini kita sering meremehkan perbedaan orang lain, dan tak jarang melukai hatinya. Maka dari itu sepatutnya lah kita menyisakan sekeping penghargaan kita akan perbedaan pada dirinya. Aku ngga nge-larang kalian untuk mengejek secara total. Selama dalam batas candaan it's no matter. Karena kita dapat mengartikannya sebagai apresiasi atas perbedaan miliknya dalam ruang lingkup persahabatan.

Jadi janganlah menganggap perbedaan sebagai tembok pemisah, melainkan jembatan penghubung kesatuan. Lihatlah indah panorama budaya Indonesia yang beragam dalam kesatuan Pancasila. Dimana setiap perbedaannya adalah penghubung pulau-pulau hingga menjadi kesatuan. Dari barat hingga timur Indonesia akan selalu memiliki keragaman, yang kita sadari itu sangat indah.
Alright..!!! Ayo Rayakan Keanekaragaman pada dirimu dan orang disekitar mu!!

Ini adalah kilasan clips yang bermakna "semua orang memang berbeda namun memiliki satu tujuan, yaitu menjadi lebih baik." (belum selesai)

Posting ini tidak hanya berhenti sampai disini. Penulis berharap komentar dari pembaca untuk mendapatkan solusi yang lebih baik kedepannya dalam cara menyikapi perbedaan pada diri kita. So guys... jangan ragu-ragu untuk berkomentar jika tak tau. Dan jangan lupa doa pembaca supaya dapat memenangkan lomba ini ^^.

Thank you and See ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Archive