
:) :) :) :) :) :) :)
ingatlah mimpi kita dulu
dikala tangan mungil kita masih jauh menggapai bintang. Kini aku berada pada salah satu bintang itu. Dimana banyak orang harapkan untuk menggapaiku. Namun taukah kalian bahwa bintang itu sama seperti mentari?
yupp..!
matahari panas. perjuangan demi perjuangan diperlukan untuk berada disini. Mungkinkah aku kembali ke tempat yang indah, dimana bintang terlihat bersinar terang, mimpi yang masih gemilang. Tidak..! aku tetap disini. Mungkin ribuan terjangan api terlihat indah dulunya. Namun tahukah kalian? bahwa ketika ku berada di atas bintang, aku masih bisa melihat bintang yang jauhhh....! lebih indah. Bintang yang tidak bisa dilihat dari bumi tempat ku dulu bermimpi. Sekali lagi, aku ingin menggapai bintang itu.!
Kawan.... telah lama waktu yang terlewat. waktu yang indah yang sebenarnya adalah kesedihan masa lalu. :)
Kita telah beranjak dan berinjak pada bintang yang kita inginkan. Mungkin kita bingung, karena tempat yang kita injak, tempat kita berada sekarang, bukanlah bintang yang ingin kita capai dulunya. Namun teman sadarlah bahwa kita telah siap untuk menggapai bintang yang lebih tinggi. Kita hanya perlu melihat, melihat lebih jauh, dan melihat lebih dekat. Dimana kita sekarang, dimana kita berada, adalah tempat dimana kita dapat melihat bintang yang lebih berkilau. Percayalah, kita semakin dekat. Kita semakin dekat dengan tempat yang kita inginkan sebenarnya. Untuk hal itu tanya kanlah pada hati kita masing-masing. :)
Teman, langit yang dulu kita arungi bersama. Kini terpisahkan dengan simpangan impian. Kawan, bukan mimpi kini yang indah, tapi perjuangan dulu lebih nyata dari keindahan mimpi. Kawan, kita selalu bersama. kita selalu bersama. kita selalu bersama. Kita hanya perlu melihat. Bahwa, ada sebuah ikatan yang tak putus. bahwa aku selalu bersama mu wahai saudaraku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar