Minggu, 12 September 2010

Bukan Suap!

Jika salah satu dari sanak keluarga mu atau bahkan temanmu, begitu baik pada mu. Maka bagaimanakah sikapmu padanya?



Tentu harus baik juga.., jangan seperti kura-kura yang lupa pada rumahnya (tersesat dunk --" dasar aneh). Maksudnya, ingatlah kebaikan seseorang itu walau hanya sebiji bayam... (hhaa... kayanya enak tu >.<)


((>> Bisa Nawar ga?>> Bisa..>> kalo sebesar proton boleh ga?>> Lw kira lw Einstein..?!!))



Namun fakta yang beredar sangat jauh berbeda dengan hal diatas, atau yang kita sebut balas budi. Nah, menurut judul yang tertera diatas, "Bukan Suap!" maka kita akan menyenggol masalah suap.



Suap bukan hanya make uang atau "kopi" seperti kasus Gayus (bukan juga sesuap nasi... --") tapi bisa dari berbagai hal. Misalnya, politik balas budi. Dimana peletakkan suatu jabatan didasarkan pada dukungan suatu partai. kalo lho dukung gua kasih(jabatan), kalo lho nggan gua beri(tonjok). kira-kira seperti itulah..



Kalo kita melirik sedikit (banyak ga masalah,, gratis koq) ke arah kehidupan kita, tak jauh beda dengan peristiwa di atas. Banyak juga khan teman-teman kita yang sering baik bahkan ada yang sering ngasih uang atau ngebalen bakso. Nah kalo seperti itu..., masalahnya tergantung ama kitanya ni mau gimana.



Memang sih spontanitas kita pasti akan menilai kalau si Teman sangat lah baik.., Maka coba kita liat ketika si Teman melakukan suatu kesalahan, tak jarang pula hingga menyakiti perasaan mu. Apa yang hendak kamu lakukan? Kebanyakan sih dieemm... kenapa? karena pikirannya berkata seperti ini "ya sudahlah toh dia sudah baik sama aku"



Nah itu SALAH... kenapa?? karena tidak ada hubungannya antara kebaikan dan kejahatan si Teman. Itu kalau dia Ikhlas. Mengapa? ( biar ga bosan dengan kenapa ^^!) ingat kalau tidak ikhlas berarti suap! maka dengan menjunjung tinggi keikhlasan teman mu itu, hendaknya kamu harus mengambil sikap sempurna (lho pikir paskib..?!)



Lainnya halnya jika itu suap.., suap bertujuan untuk memutarbalikkan suatu fakta. Kebanyakan orang takut akan fakta yang ia jalani, takut akan kejahatannya sendiri. Tindakan alami yang sering diambil oleh si penakut ini biasanya adalah "menyuap" (sok baik lebih nusuknya) dengan begitu dia akan merasa aman, kalau, tidak mungkin temannya akan menghalanginya/menegurnya melakukan kebiasaan jeleknya.



Nah jangan lah kalian diam melihat suatu Crime Action yang dilakkukan oleh teman mu (termasuk melukaimu baik lahir maupun batin) hanya karena dia telah baik padamu.. karena itu sama saja kalian memperbudak diri sendiri. Sama saja menyatakan, kebaikannya sama seperti "suap" belaka.



Maka dari itu bertindaklah (apapun itu) And Say No to Drugs --!.................... Bukan..!Bukan..! And Say "Bukan Suap!"



Sekian...sekian...sekian...


Semoga bermanfaat untuk kita semua.. ^_^


See yaa..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Blog Archive